April 09, 2016
Menurut ilmu kesehatan, marah dapat berpengaruh pada kondisi fisiologis seseorang. Saat marah, hormon adrenalin dan cortisol meningkat. Marah bisa membangkitkan stimulus listrik pada hipothalamus, selanjutnya kadar adrenalin dalam darah akan naik. Tak heran, orang yang sedang marah mampu melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan, seperti memukul bahkan membunuh. Terangsangnya saraf simpatik menyebabkan bertambahnya aliran darah ke kulit, hati, lambung dan jantung. Hormon cortisol yang meningkat juga akan menekan sistem imun dalam tubuh, sehingga tubuh mudah sakit.
Satu hal lagi, janganlah cepat marah. Marah ternyata menyebabkan kita cepat tua, sebab kerutan-kerutan di wajah akan semakin kentara. Tahukah kalian mengapa demikian? Ternyata, pada saat marah ada sekitar 99 otot di wajah yang berkontraksi. Karena otot yang digunakan demikian banyak maka wajah jadi cepat berkerut dan tampak tua.
